Perkebunan Tugusari

PERKEBUNAN TUGUSARI {JEMBER}

 

sumber : https://lh3.googleusercontent.com/p/AF1QipNpaFiA4Z0CK7PlqaTWYoTkfpuB1xzYFOUOCnnu=s680-w680-h510









Perkebunan Tugusari adalah salah satu perkebunan karet terbesar di Indonesia, yang terletak di Desa Tugusari, Kecamatan Bangsalsari, Kabupaten Jember, Jawa Timur. Perkebunan ini dikelola oleh PT Jaya Agra Wattie (JAW), salah satu perusahaan perkebunan karet terkemuka di Indonesia.

Perkebunan Tugusari memiliki luas sekitar 1.000 hektar, dengan sebagian besar ditanami karet. Tanaman karet di perkebunan ini dibudidayakan dengan sistem tumpangsari, yaitu ditanam bersama dengan tanaman lain, seperti kopi, kakao, dan tanaman buah-buahan.

Perkebunan Tugusari memiliki peran penting dalam perekonomian masyarakat sekitar. Perkebunan ini menyerap tenaga kerja dari masyarakat sekitar, baik sebagai karyawan tetap maupun karyawan harian lepas. Selain itu, perkebunan ini juga memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat sekitar, seperti meningkatkan nilai tanah dan mendongkrak harga jual hasil pertanian.

 Berikut adalah beberapa informasi penting tentang perkebunan Tugusari:

  • Lokasi: Desa Tugusari, Kecamatan Bangsalsari, Kabupaten Jember, Jawa Timur
  • Luas: sekitar 1.000 hektar
  • Pemasok: PT Jaya Agra Wattie (JAW)
  • Tanaman utama: karet
  • Sistem budidaya: tumpangsari
  • Tenaga kerja: sekitar 1.000 orang

Perkebunan Tugusari memiliki potensi besar untuk dikembangkan lebih lanjut. Dengan pengelolaan yang baik, perkebunan ini dapat menjadi salah satu penggerak perekonomian di Kabupaten Jember.

Berikut adalah beberapa potensi pengembangan perkebunan Tugusari:

  • Peningkatan produktivitas tanaman karet
  • Pengembangan produk turunan karet
  • Pengembangan wisata perkebunan

Peningkatan produktivitas tanaman karet dapat dilakukan dengan menerapkan teknologi budidaya yang tepat, seperti penggunaan pupuk dan pestisida yang tepat, serta pemeliharaan tanaman yang rutin. Pengembangan produk turunan karet dapat dilakukan dengan memanfaatkan hasil pengolahan karet, seperti crumb rubber, sheet rubber, dan latex. Pengembangan wisata perkebunan dapat dilakukan dengan memanfaatkan keindahan alam dan kearifan lokal di sekitar perkebunan.

  PEMANDANGAN INDAH DI PERKEBUNAN TUGUSARI SEKALIGUS SPORT FOTO

 

sumber: https://lh3.googleusercontent.com/p/AF1QipPWUZAPMEY7uUIm9PT
7mJZzMLPXcX8WPp72-eUe=s680-w680-h510

Disamping adalah pemandangan desan perkebunan tugusari yang tepat berada di lereng gunung argopuro pada saat pagi hari sangat indah dan asri

 

 

LAPANGAN TENIS DAN KEBUN KARET

 


sumber : https://lh3.googleusercontent.com/p/AF1QipNnN-tqPgO0RtKddQGr5V-x-yryqr_wUZrVWw3v=s680-w680-h510

 Diatas adalah lapangan tenis yang sering di buat untuk berfoto-foto oleh remaja sekitar atau biasa mereka sebut dengan {TENISAN}.




sumber : https://lh3.googleusercontent.com/p/AF1QipM8h42Us6wj4zecHB2JGtti1IZ7Fnko7aD22BUR=s680-w680-h510

Dan ini adalah pemandangan kebun karet yang sangat asri ini sekaligus tempat masyarakat sekitar bekerja dan juga bisa untuk sekedar mencari sayuran ataupun biji karet yang dapat di olah.




 .Dahulu ada sebuah pondok yang sangat tinggi terbuat dari kayu dan bambu pondok tersebut di buat untuk memantau tanaman jagung tetapi oleh remaja sekita di pergunakan untuk melihat pemandangan desa perkebunan dari  ketinggian dan tentunya sangat indah mereka menyebut pondok itu GG (gardu garden) tapi banyak oknum yang tida bertanggung jawab menggunakan tempat tersebut untuk hal2 negatif sehingga pondok kayu tersebut di bongkar oleh pihak pabrik.

Kesimpulan : Desa perkebunan tugusari adalah desa yang asri dan juga banyak sport foto yang sangat bagus dan indah kita harus menjaga aset2 yang telah tersedia karena jika kita memanfaatkan aset2 tersebut untuk hal yang negatif maka kita tidak akan bisa memandang indah senja di sore hari maupun kelap kelip lampu di malam hari dan juga pemandangan gunung argopuro  di pagi hari.

Komentar

Posting Komentar